Thursday 9 May 2019

Teruslah Berusaha


Hallo apa kabar Ramadhan hari ke-4, semoga tetap istiqomah dalam menjalankan rutinitas ibadahnya. Semoga Allah memudahkan segala urusan kita hari ini dan hari-hari berikutnya.
Hari tentang kerja, karena saya memang seorang pekerja. Mungkin saat ini banyak yang sudah bekerja banyak juga yang masih nganggur atau bisa jadi baru nganggur karena baru lulus dari pendidikannya.
Ada yang dengan mudah mendapatkan kerjaan, ada yang harus bersusah payah dan berkali-kali ditolak, sampai tak terhitung berapa banyak surat lamaran yang sudah dia kirimkan, mulai dari perusahaan ternama sampai yang sangat biasa2 saja.
Itu masalah waktu, sabar, ikhlas dan tidak berhenti mencoba. Tinggal bagaimana kita menyikapinya, apakah pasrah dan menyerah atau pantang menyerah.
Impian banyak orang, setelah lulus kuliah diterima kerja ditempat yang bagus dengan gaji yang besar tanpa bersusah payah. Ya mungkin sebagian orang bisa merasakan tapi tidak semuanya.
Saya lulus kuliah tahun lalu, dan Alhamdulillah diberi waktu nganggur selama 1 tahun, bukan waktu yang sebentar dengan banyaknya omongan-omongan orang. Mungkin saat ini banyak kata-kata "Kalau tidak ada orang dalam, bakal susah dapat kerja yang enak". Enak versi orang itu berbeda-beda.
Saya disuruh untuk mendaftar dirumah sakit tempat kakak saya kerja, tapi saya selalu menolak dan bilang "saya masih mau usaha sendiri". Mungkin terkesan terlalu percaya diri. Ya karena saya masih menghargai kemampuan dan usaha saya. Saya pun tahu diluar sana juga banyak yang berusaha susah payah bagaimana susahnya mencari kerja. Saya hanya yakin saja Allah itu akan memberikan sesuatu yang tepat diwaktu yang tepat pula. Banyak sekali omongan yang mampir ditelinga "coba kamu ngelamar dirumah sakit tempat kakakmu, pasti sekarang sudah kerja". Kata-katanya nyelekit, tapi senyumin aja walau agak getir.
Lalu setelah berbagai usaha, berangkat tes keluar kota, pergi sendiri naik bus. Sebagai perempuan tentu ada rasa takut kala bepergian sendiri, terlebih berangkat tengah malam demi menghemat biaya. Sampai saatnya memang Allah memberikan rezeki saya pada pekerjaan saat ini. Dan tentu tetap ada orang yang selalu berkomentar entah saat masih nganggur ataupun sudah kerja.
"Kok kamu enak kerjanya, kamu dapat kerjaan yang enak ya, kamu beruntung banget ya dapat kerjaan yang enak, kamu enak kerjanya santai tapi tetap digaji, kamu kerja kok g kayak orang kerja, wah kamu makan gaji buta".
Ya begitulah mungkin kata-kata yang kadang terdengar. Walaupun itu sebatas bercanda dan memang saya anggap bercanda, supaya tidak masuk kehati dan membuat saya dengki.
Tak apa kalian melihat yang baik-baiknya dari apa yang saya jalani, karena kalian tidak perlu melihat sesuatu yang tidak enaknya, karena sejatinya semua pekerjaan memiliki resikonya masing-masing.
Jangan mengganggap ringan pekerjaan orang lain, karena bisa jadi itu berat baginya. Tapi tidak semua pekerjaan orang yang terlihat berat bagi kita itu berat baginya, bisa saja itu sangat mudah baginya.
Semua itu tergantung keikhlasan menjalaninya, yang terlihat ringan pekerjaannya mungkin saja berat tanggung jawabnya sehingga dia harus berfikir lebih berat, begitupun sebaliknya bisa saja pekerjaan yang sangat berat, melelahkan, selalu kepanasan itu mudah baginya karena dia menjalaninya dengan ikhlas, kala ia pulang membawa segenap letih, ada orang-orang tersayang yang menyambutnya dengan senyuman, maka letihnya pun terbayarkan.

Begitulah, kita hanya bisa berprasangka baik terhadap ketetapan Allah, Allah hanya menyuruh kita bersabar dan ikhlas menjalaninya, agar kita tetap kuat untuk bertahan dan berjuang.
Jika Allah berikan kesuksesan segera, mungkin itu agar kita lebih banyak bersyukur.
Jika Allah menundanya, mungkin Allah ingin kita tetap sabar dalam prosesnya. Agar ketika sudah mendapatkannya, kita tidak mudah melepaskan, karena merasakan betapa lelahnya perjuangan.

Tidak apa gagal berkali-kali, namun kemudian bangkit kembali, bukan gagal lalu kemudian berhenti mencoba. 

Allah Maha baik, Maha segala-galanya. Mungkin Allah sedang menyiapkan kejutan indah buat kita. Semoga. 



#Day(4)
#OneDayOnePost30HRDC
#WritingChallange30HRDC 
#30HariRamahanDalamCerita 
#Bianglalahijrah


8 comments:

  1. Aku termasuk yang cepat kerja abis kuliah kemarin. Namun berhenti karena udah punya bayi. Yup! Orang banyak yang suka sembarang kalau cerita, semoga hatinya selalu kuat ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah. Karena tidak semua orang bisa langsung dapat kerjaan

      Delete
  2. saya juga pernah mengalami ini dan sempat mengalami masa stress setelah diterima di pekerjaan yg sesuai dengan pendidikan. karena ortu maunya saya di perbankan karena dianggap melanjutkan pekerjaan ayah saya. padahal nol saya soal bank.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kadang yang mempengaruhi emosiekita itu adalah orang-orang terdekat kita.

      Delete
  3. assalamualaikum, perjuangan sebenarnya adalah setelah lulus kuliah, mau dikerja dimana? kita bebas mau kerja dimana saja, tapi yang perlu dipikirkan bukan hanya setelah kita diterima, tapi proses untuk masuk ke sana, saya juga nganggur hampir setahun, dan berulang kali melamar pekerjaan yang saya inginkan tapi belum rejeki diterima, akhirnya saya memutuskan untuk mengajar di sekolah dan justru di sana saya menemukan passion saya. memang semua tentang waktu dan kesabaran, kadang kala apa yang saya kejar sebenarnya bukan yang terbaik, jadi ikuti saja alur yang sudah Allah tetapkan, insya Allah berkah. ditunggu follback dan kunjungannya di WahDays Blog.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah. Allah hanya menunda sampai kita menemukan yang sesuai menurut-Nya, bukan menurut kita.

      Delete
  4. Akan selalu ada orang bereaksi, bahkan diam saja termasuk reaksi heheh. Yang penting jalani dengan ikhlas serta tetap bersyukur. Saya juga pernah mengalami hal yang sama 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe ternyata memang sebagian orang mengalami hal yang sama😁

      Delete