Thursday 1 April 2021

Imajinasi Senja



Kamu seolah sedang menyair, menguntai setiap kata dengan rapi menjadi sebuah cerita untuk membuat orang tersenyum. Padahal sesungguhnya kamu tengah menyuguhkan kalimat luka dengan mengorek masa yang terkubur lama.

Dibalik jendela kaca, tersorot sinar Surya yang sudah mulai kembali dalam singgasana peristirahatannya. Kamu mulai bercerita kembali pada senja yang semakin pergi. Kamu berbagi cerita dengan lembaran-lembaran beraroma tinta. Sesekali kau tengok keluar jendela yang masih beraroma Mega merah yang semakin menghilang dengan perlahan.

Terkadang bulir bening menggenangi sudut mata yang dehidrasi. Memutar kembali kenangan, kata dan suasana beberapa tahun silam.

Seseorang berkata "sembuhkan lukamu, hilangkan traumamu, sebelum kamu bisa menerima orang lain"