Saturday 20 July 2019

Rasa kehidupan



Senja saat aku duduk di kursi diantara ribuan buku yang tersusun indah dalam meja bazar hari ini. Seorang gadis kecil membawa sebuah buku berwarna hijau yang bergambar hewan dan alam, dia tersenyum girang memperhatikan buku itu. Ah sesederhana itu bahagianya seorang anak kecil, seolah tak ada beban didalam kepalanya.
Bagaimana denganku, bagaimana dengan hidupku. Begitu nano-nano rasanya. Hidup tak seperti espresso yang pahit namun tetap dinikmati, atau lembut dan creeme bagaikan latte. Tapi hidup itu seperti moccacino yang berisi perpaduan antara kopi pahit atau susu yang terlalu manis, juga coklat yang berasa pahit, lembut juga manis. Moccacino itu tentang semua rasa kehidupan.

No comments:

Post a Comment